Perhatikanciri penyakit berikut ini 1 Disebabkan oleh Treponema pallidum, dst, Ciri-ciri dari penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit yaitu (A) Sifilis / Raja Singa. Sebab penyakit Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, dengan gejala luka pada alat kelamin, dengan gejala awal yaitu berupa borok pada tempat Untukmenderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen dari kedua orang tuanya. Jika hanya 1gen yang diturunkan, maka orang tersebut hanya menjadi pembawa tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala dari penyakit ini. Ada beberapa ciri-ciri penyakit thalasemia yang perlu anda ketahui, adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut. 1. Banyakpenderita sakit jantung memiliki sejarah yang sama dengan orangtuanya. Garis keturunan ternyata punya faktor yang cukup besar pada terjadinya sakit jantung pada seseorang. Satu dari empat orang mengidap penyakit jantung Di Amerika, terdapat lebih dari 60 juta orang yang menderita sedikitnya satu penyakit berat. Ciriciri penyakit diatas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit Sifilis. Penyakit Sifilis atau Raja Singa ini menginfeksi area genital, bibir, mulut, atau anus pria dan wanita. . 10 Soal Pilihan Ganda dan Jawaban Sistem Reproduksi pada ManusiaSoal No. 1Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron disebut ….A. Tubulus seminiferusB. EpididimisC. Vesikula seminalisD. Vas deferensJawaban ASoal No. 2Pasangan antara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini benar, kecuali ….A. Skrotum berfungsi sebagai pembungkus testisB. Tubulus seminiferus berfungsi sebagai tempat produksi spermaC. Vas deferens berfungsi sebagai tempat pematangan spermaD. Uretra berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya spermaJawaban CSoal No. 3Pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa adalah ….A. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploidB. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploidC. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat diploidD. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat haploidJawaban ASoal No. 4Ovarium adalah tempat terjadinya ….A. FertilisasiB. ImplantasiC. Perkembangan bayiD. Pematangan ovumJawaban DSoal No. 5Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ….A. Oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkanB. Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai pada fase pembentukan oosit primerC. Badan polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secara meiosisD. Hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polarJawaban DSoal No. 6Tahap oogenesis pada bayi perempuan yang baru lahir telah sampai pada fase ….A. OogoniumB. Oosit primerC. Oosit sekunderD. OotidJawaban BSoal No. 7Hormon yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding rahim secara berturut-turut adalah ….A. FSH dan progesteronB. LH dan FSHC. LH dan estrogenD. Estrogen dan progesteronJawaban ASoal No. 8Berikut ini yang langsung terbentuk setelah proses fertilisasi adalah ….A. Sel telurB. Sel spermaC. ZigotD. EmbrioJawaban CSoal No. 9Pada siklus menstruasi apabila fertilisasi tidak terjadi maka akan terjadi peristiwa berikut, kecuali ….A. KehamilanB. Estrogen dan progesteron menurunC. Dinding rahim akan luruhD. MenstruasiJawaban ASoal No. 10Terdapat ciri penyakit sebagai berikut Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin Disebabkan oleh Treponema pallidumCiri-ciri penyakit di atas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit ….A. GonorheaB. Harpes Simplex GenitalisC. SifilisD. HIV/AIDSJawaban C5 Soal Essay dan Jawaban Sistem Reproduksi pada ManusiaSoal No. 1Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!Jawaban Menstruasi terjadi kira-kira selama 5 – 14 hari. Menstruasi terjadi ketika lapisan tebal yang melapisi uterus yaitu endometrium meluruh akibat tidak adanya sel telur yang mengalami fertilisasi. Sel-sel mati dari endometrium, darah, dan lendir dikeluarkan melalui yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu Hormon FSH Follicle Stimulating Hormone Hormon Estrogen Hormon Progesteron Hormon LH Leuteinizing HormoneSoal No. 2Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!Jawaban Salah satu fungsi uterus yaitu sebagai tempat berkembangnya janin selama No. 3Bagaimana cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!Jawaban Cara penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui beberapa hal berikut Melakukan hubungan seks dengan penderita HIV/AIDS Mendapatkan transfusi atau donor darah maupun donor organ dari penderita HIV/AIDS Menggunakan jarum suntik secara bergantian dengan penderita HIV/AIDS KeturunanCara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS yaitu Tidak melakukan seks bebas. Mengecek darah atau organ tubuh yang akan didonorkan. Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian. Menjaga kesterilan alat-alat No. 4Pada proses fertilisasi, telur dapat dicapai oleh lebih dari satu sperma, namun secara normal hanya satu yang berfusi dengan membran plasma sel telur, dan selanjutnya inti haploid dari sperma dan telur berfusi membentuk satu inti yang diploid. Peristiwa dimana hanya satu sperma yang mampu membuahi sel telur disebut monospermi. Bila satu sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sel sperma disebut polispermi. Polispermi menyebabkan terbentuknya sel-sel triploid dan menyebabkan perkembangan embrio menjadi terhenti. Sel telur memiliki cara untuk mencegah terjadinya polispermi melalui perubahan muatan listrik. Jelaskan mekanisme tersebut!Jawaban Mekanisme polispermi dilakukan dengan mengubah potensial listrik pada membran sel telur. Di dalam sel telur terdapat kadar ion Na+ dan K+ yang berbeda. Kadar ion relatif Na+ rendah, sedangkan kadar ion K+ relatif tinggi. Perbedaan kadar ion-ion tersebut dikontrol oleh membran sel yang berfungsi mencegah masuknyai ion Na+ kedalam sel, dan mencegah lepasnya ion K+ ke luar sel. Dengan menjaga konsentrasi ion K+ lebih banyak di dalam sel dan konsentrasi Na+ di luar sel lebih sedikit maka dapat terjadi No. 5Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal. Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan. Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium! Buat grafik hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium!Jawaban Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium terjadi sejak awal perkembangan folikel, folikel menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Hormon estrogen membentuk ketebalan dinding endometrium, sedangkan hormon progesteron mempertahankan ketebalan dinding endometrium agar dapat terjadi hubungan hormon FSH dengan ketebalan endometrium Grafik Hubungan Hormon FSH dengan Ketebalan Endometrium Ciri-ciri sakit jantung penting untuk Anda ketahui. Pasalnya, penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan terkadang tidak menimbulkan gejala. Dengan mengenal ciri-ciri sakit jantung, langkah penanganan dapat segera dilakukan sebelum menimbulkan komplikasi yang fatal. Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan baik. Gangguan tersebut bisa bermacam-macam dan ditangani dengan cara yang berbeda pula. Ciri-ciri sakit jantung pada umumnya hampir sama, meskipun jenis penyakitnya berbeda. Ciri-ciri Sakit Jantung Berdasarkan Jenisnya Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit jantung beserta tanda dan gejala yang menyertainya 1. Serangan jantung Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat akibat adanya plak atau penyumbatan di pembuluh darah jantung. Kondisi ini membuat fungsi jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan beberapa ciri-ciri sakit jantung, seperti Seseorang yang mengalami kondisi ini akan menunjukkan beberapa ciri-ciri sakit jantung, seperti Nyeri dada dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung Pusing, mual, dan muntah Sesak napas Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati Perut atas terasa penuh atau tidak nyaman Lemas Keringat dingin Detak jantung lebih cepat atau berdebar Gejala dan tingkat keparahan yang dialami bisa berbeda antarpenderita, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali unrecognized myocardial infarction. Kendati demikian, semakin banyak ciri-ciri sakit jantung yang dimiliki, semakin besar kemungkinan mengalami serangan jantung. 2. Penyakit jantung koroner Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat akibat penumpukan plak atau aterosklerosis. Penyakit jantung koroner umumnya ditandai oleh rasa tidak nyaman, nyeri, atau rasa tertekan di bagian dada. Selain itu, penyakit jantung koroner juga dapat menimbulkan beberapa ciri-ciri sakit jantung lain, seperti Lemas dan pusing Keringat dingin Mual Sesak napas 3. Aritmia Aritmia terjadi ketika terjadi gangguan pada irama jantung. Kondisi ini menyebabkan jantung berdetak secara tidak beraturan, terlalu lambat, atau terlalu cepat, sehingga tidak dapat memompa darah dengan baik. Aritmia biasanya disertai dengan ciri-ciri sakit jantung seperti berikut Jantung berdebar atau palpitasi Nyeri di dada Pusing Lemas Sesak napas pendek Penurunan kesadaran atau pingsan 4. Fibrilasi atrium Fibrilasi atrium merupakan salah satu jenis gangguan irama jantung yang ditandai dengan denyut jantung lebih cepat dari kondisi normal. Denyut jantung normal adalah 60–100 kali per menit. Sedangkan pada kondisi fibrilasi atrium, denyut jantung lebih dari 100 kali per menit. Sama halnya dengan serangan jantung, fibrilasi atrium terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, ada beberapa ciri-ciri sakit jantung atau gejala fibrilasi atrium yang umumnya muncul, di antaranya Jantung berdebar Sesak napas saat beraktivitas normal Lemas dan pusing secara tiba-tiba Meskipun tidak berbahaya, fibrilasi atrium tetap perlu ditangani dengan tepat. Pasalnya, selain menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya, penyakit jantung ini juga bisa menimbulkan komplikasi berupa stroke, hingga gagal jantung. 5. Gagal jantung Gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner dapat menyebabkan otot jantung melemah dan memicu terjadinya gagal jantung. Gejala gagal jantung dapat memburuk seiring berjalannya waktu atau terjadi secara mendadak. Berikut ini adalah gejala gagal jantung Sesak napas saat beristirahat atau berbaring Batuk terus-menerus, yang memburuk pada malam hari Pembengkakan di area perut Pusing Letih dan lemas Sulit berkonsentrasi Nafsu makan berkurang 6. Perikarditis Perikarditis merupakan peradangan pada perikardium, yaitu lapisan yang berfungsi untuk membungkus dan melindungi jantung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur, atau gangguan autoimun. Perikarditis umumnya ditandai dengan gejala demam, artimia, tubuh terasa lemas, serta nyeri dada yang tajam atau menusuk. Rasa nyeri tersebut akan semakin berat apabila penderita menarik napas, batuk, atau berbaring. Jika tidak segera ditangani, perikarditis berisiko menyebabkan kematian. 7. Kardiomiopati Kardiomiopati mengacu pada gangguan otot jantung atau lebih dikenal dengan istilah lemah jantung. Kondisi ini menyebabkan otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku. Beberapa penderita kardiomiopati tidak menunjukkan gejala dan dapat menjalani hidup dengan normal. Namun, tidak sedikit pula yang menunjukkan gejala dan memburuk seiring menurunnya fungsi jantung. Kondisi ini memiliki ciri-ciri sakit jantung sebagai berikut Sesak napas Kelelahan Palpitasi Pembengkakan di lengan atau pergelangan kak Pingsan 8. Penyakit katup jantung Jantung memiliki 4 katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah dari dan menuju jantung. Namun, pada penderita penyakit katup jantung, salah satu atau beberapa katup rusak atau mengalami gangguan. Akibatnya, katup tidak dapat membuka dan menutup dengan baik sehingga membuat fungsi jantung dalam memompa darah menjadi terganggu. Jika katup jantung mengalami gangguan, penderitanya akan menunjukkan ciri-ciri sakit jantung berupa Nyeri dada Sesak napas terutama saat beraktivitas atau berbaring Lemas dan pusing Palpitasi Cara Mendiagnosis Penyakit Jantung Untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami termasuk ciri-ciri sakit jantung atau bukan, segeralah periksakan diri ke dokter. Hal ini penting dilakukan terutama jika Anda memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung, seperti memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah tinggi. Dalam menentukan diagnosis dan jenis penyakit jantung yang dialami penderita, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti Elektrokardiografi EKG Rontgen dada Ekokardiografi Angiografi Pemeriksaan enzim jantung Untuk mencegah penyakit jantung, Anda disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, membatasi asupan lemak dan garam, berhenti merokok, berolahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan baik. Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung atau merasakan ciri-ciri sakit jantung, konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Des 24, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 4 menit Penyakit TBC atau tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang menyebar melalui udara dari batuk atau bersin si penderita. Penyakit ini memiliki gejala dan ciri-ciri TBC yang dapat kita kenali sehingga bisa membantu mendeteksi lebih awal. Sekilas tentang tuberkulosisPenyakit TBC harus mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab jika tidak, penyakit ini bisa berakibat fatal. Pelan tapi pasti, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan gejala penyakit TBC. Seseorang yang terpapar bakteri penyebab TBC tidak langsung jatuh sakit, namun bakteri tetap bersarang di dalam tubuh tanpa menimbulkan gejala apapun. Di sisi lain, seseorang yang terpapar bisa langsung sakit dan menunjukkan ciri-ciri dan gejala TBC yang dapat kita umum, ciri-ciri TBC mirip seperti penyakit lain sehingga kerap disalahartikan, yaitu Penurunan berat badanKehilangan energiKurang nafsu makanDemamBatuk berdahakBerkeringat di malam hari Mengenal infeksi TB laten dan penyakit TB aktif Secara garis besar ada dua jenis tuberkulosis, yaitu infeksi TB laten dan penyakit TB TB laten adalah ketika bakteri TB hidup di dalam tubuh tanpa membuat sakit. Hal ini terjadi pada kebanyakan orang yang menghirup bakteri TB dan terinfeksi, namun tubuhnya mampu melawan bakteri untuk menghentikan pertumbuhannya. Orang dengan infeksi TB laten umumnya tidak merasakan sakit, tidak memiliki gejala apapun, dan tidak dapat menularkan bakteri TBC kepada orang lain. Barulah ketika bakteri TB menjadi aktif dan berkembang biak dalam tubuh, penderita akan mulai jatuh sakit dan muncul gejala TBC yang bisa menular ke orang lain. Kondisi ini disebut sebagai penyakit TB aktif. Tidak ada ciri-ciri TBC laten yang bisa kita amati, orang yang memiliki TB laten bisa berubah menjadi penyakit TB aktif ketika daya tahan tubuh menurun lalu muncullah gejala. Organ tubuh yang paling serang diserang oleh kuman TBC adalah paru-paru, disebut TBC primer. Akan tetapi, bakteri ini juga bisa menyerang organ lain seperti kelenjar getah bening, tulang, kulit, dan lain-lain, yang disebut sebagai TBC sekunder. Masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ciri-Ciri TBC tuberkulosisGejala TBC dapat diamati dari organ yang diserang, yaitu Ciri-ciri TBC paru Batuk yang berlangsung 3 minggu atau lebih. Inilah yang membedakan batuk biasa yang disebabkan oleh infeksi virus dengan batuk karena TBC. Gejala batuk TBC cenderung berlangsung lama kronis, bahkan jika tidak diobati dengan obat TBC batuknya akan semakin parah dari waktu ke waktu. Batuk tuberkulosis tidak akan mempan dengan obat batuk biasa; Nyeri di dada. Ketika batuk semakin hebat dan peradangan pada paru-paru semakin luas, maka akan menimbulkan gejala sakit dada yang lokasinya sesuai dengan daerah yang meradang. Rasa sakit yang meluas terjadi pada otot-otot dada akibat ketegangan ketika batuk; Batuk berdahak. Batuk karena TBC cenderung berdahak. Dahak yang dihasilkan bisa berwarna putih atau kekuningan, biasanya keluar lebih banyak ketika bangun tidur di pagi hari; Sesak napas. Ketika ada banyak dahak yang menumpuk di saluran pernapasan, maka pernapasan akan terhambat dan menimbulkan sesak. Begitu pula dengan peradangan dan kerusakan yang terjadi pada paru-paru akan menimbulkan rasa sesak atau napas pendek; Batuk darah. Dahak yang dihasilkan ketika sakit TB bisa bercampur dengan darah. Darah ini dihasilkan oleh pecahnya pembuluh darah pada saluran napas akibat guncangan batuk yang kuat dan juga akibat proses peradangan yang membuat pembuluh darah menjadi rapuh dan mudah pecah. Baca juga 7 Gejala Khas Penyakit TBC Paru Gejala TBC kelenjar Bisa disertai dengan adanya TBC paru atau berdiri sendiri. Ketika hanya ada TBC kelenjar, maka tidak ada ciri-ciri seperti yang disebutkan di atas; Kelenjar getah bening yang terkena akan membesar, seperti kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau lipat paha; Pembesaran kelenjar getah bening membentuk benjolan yang tidak terasa sakit; Benjolan akan semakin besar atau semakin banyak dari waktu ke waktu; Seiring perkembangan penyakit, kulit menjadi terlibat, massa semakin besar menyebar ke kulit dan bisa pecah, membentuk saluran dan luka terbuka koreng. Baca selengkapnya Ciri-Ciri Penyakit TBC Kelenjar dan Penanganan Ciri-ciri TBC tulang dan sendi Gejala TB tulang yang paling umum adalah nyeri, tapi itu tergantung pada tulang atau sendi mana yang terpengaruh. Mungkin juga ada perubahan bentuk menjadi melengkung, serta kekakuan pada tulang atau sendi yang terkena. Tulang yang terkena juga dapat melemah dan lebih mudah patah. TBC tulang belakang juga dikenal sebagai Spondilitis TB atau penyakit Pott. Tanda dan gejala penyakit Pott dipengaruhi oleh tahap penyakit dan daerah yang terpengaruh, namun umumnya ditandai dengan nyeri punggung di awal. Gejala dan ciri-ciri meningitis TBMeningitis TB adalah penyakit TBC yang menyerang selaput otak. Bedanya, penyakit ini tidak dimulai dengan gejala meningitis seperti pada meningitis TB dimulai dengan samar-samar, biasanya diawali dengan nyeri, demam, dan umumnya merasa tidak sehat. Kondisi ini berlangsung selama 2-8 minggu. Gejala lain yang lebih khas yaitu muntah, sakit kepala parah, tidak suka lampu terang, leher kaku dan juga 10 Ciri-Ciri Meningitis yang Perlu Diwaspadai Gejala TBC usus dan saluran cerna TBC pada saluran cerna bisa menyebabkan sakit perut, diare, dan BAB berdarah. Sama halnya dengan jenis TBC lain, gejala khas akan tergantung pada organ apa yang diserang. Gejala umum penyakit TB lainnya Gejala-gejala utama di atas, apakah TB paru, tulang, kelenjar, dan lain-lain sering kali disertai dengan gejala umum berikut ini Kelemahan atau kelelahan berat badan turun Tidak nafsu makan Panas dingin Demam ringan Berkeringat di malam hari Ciri-ciri TB pada anakMirip dengan orang dewasa, gejala TBC pada anak tergantung dari jenis TB yang dialami. Ciri-ciri TBC pada anak umumnya ditandai denganBatuk kronisDemamGagal tumbuhPenurunan berat badanNamun, risiko TB ekstra paru TB sekunder lebih sering dialami oleh anak-anak. Maka itu, penting untuk memahami gejala TBC sejak awal. Jika itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 15 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Tintinalli JE, et al., eds. Tuberculosis. In Tintinalli's Emergency Medicine A Comprehensive Study Guide. 8th ed. New York, McGraw Hill Education; 2016. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat Gangguan hati dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi virus hingga gaya hidup tidak sehat. Fungsi hati yang terganggu bisa berdampak pada terganggunya fungsi organ tubuh lainnya. Deteksi dini dan penanganan yang tepat perlu dilakukan guna mencegah risiko komplikasi yang bersifat serius. Hati liver merupakan organ terbesar yang dimiliki manusia. Organ ini terletak di bagian kanan atas perut dan terlindungi oleh tulang rusuk serta diafragma. Fungsi hati sangatlah penting bagi tubuh, yaitu menetralisir racun, menghasilkan protein, hingga membantu proses pembekuan darah. Selain itu, hati juga berperan sebagai organ yang memproduksi empedu untuk proses pencernaan. Gejala Gangguan Hati Sebagian besar gangguan hati tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala liver atau gangguan hati biasanya baru muncul ketika gangguan hati sudah memasuki tahap lanjut atau bahkan saat kondisi hati sudah rusak parah. Ada beberapa gejala yang dapat muncul akibat gangguan hati, di antaranya Warna kulit dan mata menjadi kuning Kulit terasa gatal dan mudah memar Cepat lelah Urine berwarna gelap Feses berwarna pucat Perut bengkak dan nyeri Pusing dan muntah Nafsu makan hilang Kaki dan pergelangan kaki bengkak Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala tersebut, terutama jika gejala yang dirasakan tidak hilang selama berhari-hari. Jika diabaikan, gangguan hati dapat menjadi semakin parah dan penanganan semakin sulit dilakukan. Penyebab Umum dan Faktor Risiko Gangguan Hati Gangguan hati dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu Infeksi virus hepatitis, seperti virus hepatitis A, B, C, D, dan E Penularan virus hepatitis B dan C dari ibu yang menderita infeksi kedua virus tersebut kepada janinnya Kelainan genetik Kanker Penimbunan lemak atau perlemakan hati Gangguan sistem imun Gangguan hati juga dapat dipicu oleh penyakit, lingkungan, dan pola hidup tidak sehat. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita gangguan hati Menggunakan jarum suntik untuk narkoba secara bergantian Melakukan hubungan seks tanpa pengaman atau sering berganti pasangan Menggunakan jarum tindik atau jarum tato yang tidak steril Melakukan kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh penderita hepatitis Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol Mengonsumsi suplemen atau obat herbal, seperti pegagan dan daun kenikir, dalam dosis tinggi Mengalami obesitas Menderita diabetes tipe 2 Jenis-Jenis Gangguan Hati Berbagai macam kondisi dan penyakit dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati. Jenis-jenis gangguan hati tersebut meliputi 1. Penyakit kuning Di Indonesia, kondisi kulit dan mata yang menguning dikenal dengan penyakit kuning. Padahal, kondisi ini sebenarnya merupakan gejala dari gangguan hati. Penyakit ini disebabkan oleh kadar bilirubin pigmen empedu dalam aliran darah yang melebihi batas normal. Tingkat bilirubin menjadi tinggi karena adanya kelainan sel atau peradangan pada hati. 2. Kolestasis Kolestasis terjadi ketika aliran cairan empedu dari hati berkurang atau tersumbat. Cairan empedu dihasilkan hati guna membantu proses pencernaan. Aliran empedu yang terhambat ini dapat menyebabkan penumpukan bilirubin dan memicu penyakit kuning. 3. Sirosis Sirosis merupakan kondisi terbentuknya luka atau jaringan parut di hati yang bersifat kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang sulit diobati dan memicu kegagalan hati. Kebiasaan minum minuman beralkohol dan infeksi virus hepatitis merupakan penyebab paling umum sirosis. 4. Hepatitis A Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A yang dapat menyebabkan peradangan hati. Cara penularannya adalah melalui feses, air, dan makanan yang terkontaminasi virus tersebut. Kontak fisik dengan penderita melalui hubungan seks juga dapat meningkatkan risiko tertular hepatitis A. 5. Hepatitis B Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan dapat ditularkan melalui darah, cairan tubuh, atau luka yang terbuka. Ibu hamil yang menderita hepatitis B juga dapat menularkannya ke janin di dalam kandungan. Hati yang terinfeksi virus hepatitis B akan mengalami luka, kegagalan hati, dan bahkan kanker jika tidak ditangani secepatnya. 6. Hepatitis C Jenis hepatitis ini disebabkan oleh virus hepatitis C yang dapat menyebabkan organ hati mengalami pembengkakan. Hepatitis C yang bersifat kronis bisa mengakibatkan sirosis, kegagalan hati, dan kanker hati. 7. Perlemakan hati fatty liver Sesuai dengan namanya, karateristik penyakit fatty liver ditandai dengan terlalu banyak lemak yang tersimpan dalam hati. Akibatnya, hati mengalami peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan parut permanen. Pada kondisi kronis, hati berisiko mengalami sirosis dan memicu kegagalan hati. Perlemakan hati bisa dipicu oleh konsumsi minuman keras alcoholic fatty liver atau sebab lain non-alcoholic fatty liver disease/NAFLD, seperti diabetes dan obesitas. 8. Kanker hati Kanker hati terjadi ketika sel hati mengalami mutasi sehingga tumbuh secara tidak terkendali. Dalam beberapa kasus, infeksi kronis akibat virus hepatitis B dan C bisa menyebabkan kanker hati. Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, gangguan hati juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, toksin atau racun, dan kelainan genetik. Pengobatan Gangguan Hati Pengobatan gangguan hati tergantung pada jenis penyakitnya. Beberapa gangguan hati atau penyakit liver dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup, seperti berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, menurunkan berat badan, serta menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Konsumsi obat antivirus diperlukan jika gangguan hati disebabkan oleh infeksi virus. Namun, jika sudah mengalami sirosis, hati yang rusak tidak dapat disembuhkan. Upaya pengobatan tetap bisa dilakukan dengan memantau perjalanan penyakit dan menekan risiko komplikasi. Pengobatan untuk penderita gagal hati kronis dilakukan dengan operasi untuk menyelamatkan bagian hati yang masih berfungsi. Jika upaya ini ternyata tidak memungkinkan, diperlukan transplantasi hati untuk menyelamatkan nyawa penderita. Gangguan hati bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, hindari kontak langsung dengan darah maupun cairan tubuh penderita hepatitis. Pastikan juga Anda dan keluarga mendapatkan vaksinasi hepatitis sebagai langkah efektif mencegah penyakit ini. Jika Anda mengalami tanda dan gejala gangguan hati, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lengkap dan penanganan lebih lanjut.

ciri ciri penyakit diatas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit